Mereka yang mau melihat "sampah" ku :')

LOVE LIFE part7

Selasa, 22 Februari 2011
Ella? Yaampun nama itu msh mengiang di benakku. Ternyata dia org nya? Ternyata Asta suka sama dia? Aaah, aku harus cari tau. Aku berfikir ttg itu. Lalu tiba2 saja ide muncul di kepalaku. Ya..mungkin saja Tasya tau. Tasya..dia adlh slh satu anak kls X.f. Yap, classmet asta.
aku mengetikkan message padanya.
To: Tasya;
haaai :)
aku mnunggu, dan Tasya memblsnya.
Ta: hai juga Tya
Ty: mau nanya blh?
Ta: boleh, mau nanya apa ?
Ty: lo pasti kenal Ella kan. Emg bener yaa Asta suka sama dia?
Ta: haha, gk laah. Mana mungkin. Dia cuma dikata katain aja kok. Gak bneran
Ty: tapi kalo beneran gimanaa?
Ta: enggaaak, percaya deh
dan aku mengakhiri komunikasi kami. Yg jelas aku tau skrng. Ada yg gak beres sama asta, psti ada sesuatu. Gak mgkin kan dia dikata2in tnpa sebab? Aku memikirkan hal2 konyol tentangnya dan Ella.
tnpa terasa air mataku menetes, cepat2 aku menghpusnya. Aku gak mau kalo nangis terlihat orang lain aku gak mau diblng cari perhatian. Aku butuh sendiri sekarang.

LOVE LIFE part6

saat bel berdering, kami semua kembali ke kelas msg2. 2 Jam pelajaran tidak ada yg mengisi, alias kosong. Nope, bukan gurunya yg males ngajar tp kita yg males belajar haha gak jg sih. Palingan juga guru2 itu ada rapat di ruangannya. Rapat yg biasanya cuman berisi peraturan2 tambahan yg bikin murid2 nya pusing setengah mati. Aku mengambil buku BK dan membaca peraturan2 sekolahku. Ugh..rasanya seperti aku membaca buku Harry Potter 5!
lalu aku, Della, Lila, Riri, Achy, Kevan, Andri, Odi, Adri menuju ke pojokan kelas. Pasti kalian bingung siapa mereka itu. Ya..mereka adaah orang2 #FT. Sesampainya di belakang, semuanya bercerita. Sampailah saatnya giliranku bercerita.
"gue gatau nih. Demi deh gak yakin bgt sama Asta. Impossible"
"apasih Ty, nothing imposible in this world! Tau" Achy mengeluarkan pendapatnya.
"tapi tunggu deh, lo tau ga Ty. Asta kan sering dikatain sama anak2 kelasnya. Siapa namanya?" kali ini Riri yg berbicara (sambil menengok ke kiri dan kanan meminta pendapat).
"Ella?" jawabku.
"nah! Iya dia."

LOVE LIFE part5

Minggu, 20 Februari 2011
Odi adalah ketua #FT haha. Yaa #FT bukanlah geng. Kami tidak menindas orang, tp #FT adalah sekelompok orang orang yg membutuhkan tempat curhat ttg masalah cintanya (loh?) gak siih, #FT cuma tempat kita berbagi. Kalo ada jam kosong pasti kita bakal nimbrung dibelakang kelas buat curcol brg2. Dan Odi adalah ketuanya (secara gak resmi). Dia cowok, setinggi 185 cm kurang lebih lah, dia anak basket. Bisa bayangin kan gampangnya dia masukin bola ke ring. Makanya kalo main basket mending gak usah jd rivalnya dia deh. Pasti kalah haha
saat Odi menyenggol ku, aku menoleh padanya.
"asta tuh" bisiknya sambil mengedikkan kepalanya.
"suut, nanti ada yg nyadar. Odiiii!" bisikku setengah berteriak.
"gapapa biar cepet jadian" ledeknya.
"sialan haha"
asta tiba tiba menoleh pada kami. Aku deg2an setengah mati. Aku takut pembicaraan kami tadi terdengar olehnya. Tapi untungnya tidak, dia menoleh untuk memanggil Odi. Yaa biasalah pembicaraan anak cowok, apalagi kalo bukan bola. Ya chelsea lah, liverpool, inter milan dll deh

LOVE LIFE part4

pagi ini terasa begitu menyebalkan. Rasanya baru kemarin weekend dtng, tp senin sudah muncul lagi. Sekolah, upacara, belajar, PR, aah rasanya aku bosan dgn itu semua. Hidupku rasanya hanya gini gini aja. Flat. Gak seru. Tp apa dayaku, aku ini msh SMA. Masih pemula, belom tau arti khidupan sbnernya apaan. Kalo gak inget hari ini ada asta, rasanya aku gamau masuk. Lebai sih emg. Tp rasanya yaa kayak gitu. Aneh deh pkknya.
perjalanan ku menuju sekolah diiringi oleh musik dari headset ku. Tiba tiba aku sdh sampai di tempat ini. Tempat seperti neraka yaitu sekolah haaah.
Saat memasuki kelas, tampang lesu temen2 sangat terlihat. Seperti ada tulisan diatas kepala mereka "pulangkan kami, atau kami akan tidur seharian." seperti itulah kira2.
bel berdering, berarti ini saatnya kami turun ke lapangan untuk mengikuti upacara.
barisan ku dan Asta sngtlah dekat, bahkan berdampingan. Yaiyalah jelas, kelasku kan X.e sedangkan dia X.f. Saat upacara dia disebelahku. Tp aku tak menyadarinya, aku br sadar saat disenggol Odi.

perpisahaan :) :(

kawaaan gak pernah terbayangkan betapa cepatnya kita akan berpisah .
mungkin di suatu saat nanti aku akan rindu dengan kalian :(
gak akan mungkin ada yang bisa menggantikan kalian dihatiku
kalian boleh bilang aku norak ! konyol ! lebay ! dan apalah . tapi serius !! akuu sayaaang bgt sama kalian !!!
gak akan pernah aku lupain yang kita dibandung :'( . loncat loncatan kaya orang gila ditengah malem . orang orang lagi tidur kita malah teriak teriakan kaya orang bego tapi kalian harus tauu its so fantastic.

LOVE LIFE part3

Sabtu, 19 Februari 2011
"tanjakan depan sekolah memang benar benar bikin gue ngos ngosan. Anjir capeek Ty! "
"gapapa bego, biar kita jd atletis akakak"
"yg atletis mah betis lo doang ntar. Bah!"
aku tertawa kecil saat Gitta berbicara. Indonesia mmg sangat indah, banyaak bgt bahasanya. Salah satunya yaa teman ku ini. Dia itu orang batak, jadi logatnya yaa gt. Tau sendiri kan? He
sampai di atas tanjakan, hujan makin deras. Terpaksa aku mencari tempat teduh. Kulihat ke belakang, Asta pun melakukan hal yg sama dgn ku. Setelah menunggu cukup lama. Akhirnya hujan pun reda, nmun bukan berarti hujan itu berhenti. Saat aku sdng ngobrol sama Gitta. Tiba2 saja Asta melewati kami, dia bersama Reno, ketua kelasku. Dia tidak mengunakan payung, dia memakai baju seragamnya. Oh iya, dia memakai baju ganti sehabis futsal jadi..baju seragamnya yg tidak terpakai di gunakannya untuk menutupi kepalanya di tengah hujan.
"Ty, Git, duluan ya" sapa Reno pd kami.
lalu Asta menengok kan kepalanya, sambil tersenyum. Aaaa mimpi apa aku tdi malam!
Gitta menyenggol lengan ku sambil tersenyum, "wow bener bener mimpi indah ya lu tadi malem? cie banget sih di senyumin". Gitta mulai menggoda ku
"haha orang gila, cuma disenyumin doang kok, lagi bisa aja lo yg disenyumin kan bukan gue"
"aaaw cemburu yah jadinya? berarti gue rival lo dong sekarang" sambil mengedipkan matanya.
aku tertawa melihatnya, yah aku beruntung punya teman yg baik baik seperti dia. Begitupun pula dengan anak kelas ku. Hidup ku sudah sempurna sekarang, tp hatiku bilang tidak. masih ada kekosongan disana. masih ada tempat yg tidak bisa dibayangkan orang lain. aku benci hal itu.

LOVE LIFE part2

"aduh Git gpp? maaf bgtt" aku menginjak kakinya
"gpp kok, plng ntar bengkak ehe. Candaa"
" heeh, yaudah yuk ke lapangan"
-*-
Dia mulai bermain, menendang dari satu org ke org lain. Tendangannya yg jitu membuatku tak bisa melepaskan mataku darinya. Entah kenapa, its wonderful for me. Sesaat kemudian dia memasukan bola itu ke gawang, aku bersorak. Tp tentu saja tidak bersorak menggunakan pompom, aku hanya bersorak dalam volume kecil yg hanya mampu di dengar oleh ku dan Gitta. Kami berdua hanya akan tertawa saat dia terjatuh, tersikut, tertendang, terpeleset. Haha mengerikan sekali sbnrnya menjadi pemain bola itu. Hanya demi memasukkan bola satu, mreka rela tertendang, rela berdarah. Hanya untuk menang.
"mana sih asta. Lama deh, kan gue mau nonton. Masa gua disini cuma nontonin asta nya elu." Gitta memulai pembicaraan. Random sih emg, kalo buat org yg gak ngerti, mngkin kita dikira gila. But its fact,itulah faktanya. Mreka sperti kembar, tp nyatanya bukan, mereka org yg berbeda. Sangaat berbeda.
tiba tiba saja bola itu melesat ke arah ku dan Gitta, untung tidak ada yg terluka. Aku yg shock hanya bisa berdiam diri tak mengerti apa yg harus ku lakukan.
aku melihat ke arahnya, dia melihatku! YaAllah, bahagia sekaliiii . Aku yg salting langsung membuang muka, aku tau sbnrnya dia melihat ke arah ku hanya krn bola itu. Andai bola itu tdk tertendang ke aku psti dia tidak melihatku. Ya, tp bhagia ini bisa menutupi kekecewaanku.
"woy! Senyum senyum sendiri. Udh gila? Masa cuma gara2 asta doang lo jadi gak waras sih haha."
"hihi, gue td ngeliat dia."
"cuma gara2 itu? Sampe senyum2 ? kyknya jg tiap hari lo liat dia deh Ty, hayo boong"
"iih gak bohong, bener kok. Dia keren hehe"
aku gak mungkin bilang sama Gitta kalo aku diliatin sama dia, kalo itu cuma hayalan ku aja, malu kan? Jd..lbh baik gak usah. Kalau pun itu cuma hayalan, biarlah jadi hayalanku aja gaboleh ada yg tau.
bel sekolah berdering, semua ekskul selesai saat itu jg. Begitu pun futsal. Semuanya prgi ke blkng untuk berganti baju
sesaat setelah futsal membubarkan diri. Aku dan Gitta memutuskan untuk pulang. Namun nasib berkata lain, hujan rintik rintik pun turun dari langit yg kelabu itu. Terpaksa kami menahan diri untuk pulang. Tapi..di setiap masalah pasti ada hikmahnya, liat saja skrng aku berjaan disampin Asta. Maygaat rasanya seperti aku pulang brg dia! Maafkan aku Gitta, aku mencampakkan mu haha
sesampainya di tanjakan dpn sklh, tiba2 saja Asta berlari ke arahku. Ku kira dia akan bilang "hai" atau "mau pulang brg aku?" tp nyatanya aku hanya berhayal. Dia berlari ke arah teman futsalnya, yg tak lain dan tak bukan adalah teman kelasku.
"Reno..! Jadi kan bsk tanding futsal?" Asta berbicara
"jadi lah, di winner kan? Jam berapa maunya?"
"jam 9 ajadeh tengah tengah, oke? Gue tunggu lo haha"
aku mendengarnya bercakap2 dgn Reno, ketua kls ku. Stelah itu aku jg mendengarnya berlari melewati ku. Aku deg2an setengah mati. Ya Tuhaan, knp kau ciptakan makhluk seperti dia. Makhluk yg telah mengambil hatiku sepenuhnya. Asta.

LOVE LIFE part 1

cinta itu dtng kpn saja ia mau. Datang pada saat yg tak terduga dan cinta itu dtng kpd siapa saja. Trmsk aku.
entah sejak kapan aku suka sama pemain bola itu. Dan entah kenapa aku suka sama cowok sporty. Menurutku mereka gagah saat bemain, keringat yang keluar dari kulit mereka pasti bisa membuat aku melting. Ganteng? Oh tidak. Aku gak pernah suka sama cowok ganteng, menurutku mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dibanding orang lain. Perawatan mungkin untuk wajahnya atau kulitnya. Bisa saja kan. Makanya aku ga pernah suka sama cowok ganteng, aku lebih memilih cowok manis. Lebih enak dilihat. Dan aku memilihnya...Asta. Ya dia, cowok sporty yg aku bicarakan. Badannya tegap, bidang dan atletis. Yaa walaupun ga bisa dibandingkan dengan ade rai tapi..dia lumayan. Sebenarnya banyak sekali cowok ganteng dan jauh lebih dari dia. Namun hatiku sudah memilih dan dia lah orangnya.
aku mengenalnya? Hem..seandainya saja iya. Tp syngnya tdk. Aku berbeda kls dengannya. Itulah penyebab utamanya
ya itu penyebabnya. Karena beda kelas itulah dia jugatidak mengenalku. Tapi apa yg bisa dilakukan seorang cewek buat dapetin pujaannya? Gak ada kan? Menunggu. Waiting. Please wait. Waiting a minute. Semacam itulah. Tapi aku lebih senang seperti itu memandanginya dari kejauhan, nontonin dia futsal setiap minggu. Its enough. Itu cukup sekarang.
"Ty! Tya!" seperti ada yg memanggilku. Oh ternyata..
"della? Kenapa del?"
"hari ini kan hari rabu, lo pasti nontonin dia kan" yap dia tau itu, tau kalau aku suka sama asta.
"yoi. Kenapa sih? Ada yg gawat?"
"gak sih, cuma minta motocopyin tugas gue. Ntar kan gua saman jadi gaada waktu. Yaya?"
"oke. Mana kertasnya?"
-------*-------
"Gitta!"
"eh? Kenapa Ty"
"nanti sblm nontonin asta kita fotocopy bentar ya."
"oke"
ini orang yg kedua tau ttg aku dan asta. Kita sama sama suka dgn org yg mirip. Maksutku namanya. Mereka sama sama Asta, bedanya punyaku namanya Asta Wibowo sedang kan Gitta, Prasta Saputra. Kalian percaya? Ya itulah kenyataannya .
Setelah fotocopy sore itu aku dan Gita balik ke sekolah. Oh oke ini penjelasannya, futsal itu sehabis pulang sklh dan pulang sklh itu jam 3. Jadi sdh bisa dibilng sore kan? Derita anak SMA memang haah
"Ty kantin dulu yuk, beli minum. Aus nih"
"yuk deh gua juga aus trnyt"
*kantin*
"Git yaampun lupa ngasih tugas ke Della"
"ohiya, eh ada Lila noh. Kasih dia aja. Dia saman jg kan?"
"iyadeh . Lil! "
"Tya, kenapa? Kertas apaantuh"
"nah ini mau gua ksh elo. Tlng ksh Della ya. Lo saman kan?"
"oh oke. Sini kertasnya. Duluan ya Ty, Git. Telat nih he. Daah"
Lila org ke 3 yg tau. Oke sbnrnya bnyk yg tau entah ada brp org. Tp aku percaya2 aja ama mereka. Udh berbulan bulan rahasia ini mereka pegang. Dan hasilnya? Yaa gt. Msh aman kok.
Stlh mmberikan krts tgs Della, aku sama gita beli minuman, krn kt bnr2 haus skrng. Tp tatapanku berhenti di seseorg. Berkaus bola nmr 10. Dia disitu...ohmy. Aku berjalan mundur dan mnginjak ssuatu "aarrghh"

To be continued